Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang diunggah dalam kanal YouTube Santri Gayeng pada 5 Desember 2020.
Menurut Gus Baha dalam pengajiannya mengatakan bahwa melakukan salat Tahajud setiap malam itu tidak baik karena berbahaya.
"Perhatikan salat Tahajud kita, jangan dilakukan setiap malam dan jangan jarang dilakukan pula," kata Gus Baha dikutip GenPI.co, Jumat (22/7/2022).
Kiai asal Rembang itu mengatakan bahwa salat Tahajud jangan dilakukan setiap malam.
Gus Baha berpendapat seperti itu dengan mengutip pendapat ulama besar, yaitu Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Menurut Syekh Abdul Qadir Jaelani bahwa jangan terlalu sering melalukan perkara tahajud.
"Jangan sering orang Islam Istikamah melakukan perkara sunah, akhirnya nanti menjadikan perkara sunah menjadi wajib," ungkap Gus Baha mengutip keterangan Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Pasalnya, ibadah yang paling baik dan mulia adalah ibadah yang dikerjakan karena rindu serindu-rindunya kepada Allah SWT.
"Beda kalau kamu biasa saja, Allah itu baik, sudah tahu kita lemah, makanya tahajud tidak diwajibkan, terima kasih Gusti karena tidak diwajibkan akhirnya saya tidur kembali," beber Gus Baha seraya tertawa.
Menurut Gus Baha, hiduplah secara sederhana, jangan berlebihan, yang penting bisa senang dengan perkara yang halal.
"Jadi jangan marah sama orang yang tidak mengerjakan salat Tahajud, meskipun kita tahu bahwa Tahajud bagus untuk dikerjakan. Sebab salat Tahajud hukumnya sunah, jadi jangan dikerjakan setiap malam," kata Gus Baha.
"Yang mengatakan bahwa jika salat Tahajud dilakukan setiap malam ditakutkan akan mengubah hukum Tahajud yang tadinya sunah menjadi wajib," imbuhnya.(*)
Belum ada Komentar untuk "Kajian Gus Baha: Jangan Melakukan Tahajud Setiap Hari"
Posting Komentar