Karomah Gus Miek: Shalat di Kediri, Tiba-tiba Pindah di Baghdad, Jamaah Bingung Baliknya Gimana
- Salah satu ulama kharismatik Indonesia yang dikenal nyentrik adalah KH Chamim Djazuli, biasa disebut Gus Miek, Kediri.
Gaya dakwah Gus Miek berbeda dengan ulama lain, karena ia menyasar klub malam, perjudian, dan tempat remang-remang.
Gus Miek sering tampil tak seperti kebanyakan ulama, karena medan dakwahnya yang unik tadi. Ia tampil dengan gaya parlente, pakai jins, dan kaca mata hitam.
Dikisahkan, Gus Miek pernah kedatangan ulama kenamaan asal Jember, yakni KH Achmad Siddiq, Rais Aam PBNU 1984-1991. Kiai Achmad, sapaannya, datang bersama rombongan kiai-kiai yang sebagian besar tak percaya dengan kharisma Gus Miek.
Setelah basa-basi menyampaikan maksud shilaturahim, Kyai Achmad Siddiq mengajukan permohonan para kyai ingin shalat berjamaah dengan Gus Miek.
"Nyuwun sewu Gus, niki rombongan kiai niku kepingin sholat berjamaah njenengan imami."
(Mohon maaf, Gus. Ini rombongan kiai itu mau sholat berjamah, Anda yang jadi imam).
Rombongan Kiai Ahmad ini sebagian besar tidak percaya Gus Miek menjalankan sholat, karena mereka tidak pernah melihat Gus Miek sholat. Di samping, isu publik juga mengatakan demikian.
"Inggih (iya), kyai," jawab Gus Miek.
Para kiai itu akhirnya semua sholat jamaah dengan Gus Miek sebagai imamnya. Shalat dilaksanakan di musholla milik Gus Miek.
Saat shalat baru berjalan dua rakaat, para jamaah kiai itu heran.
"Lho niki kok ora teng mushollane Gus Miek?" (Lho, ini kok tidak di mushollanya Gus Miek?)
Shalatnya para kiai jadi tidak khusyu'. Mereka fokusnya memandang tempat yang berubah, shalatnya serba mencari-cari dimana mereka berada.
Saat sampai takhiyat akhir, lalu salam, memang benar sudah berubah tempat. Kok tempatnya ada di masjid yang megah, jauh berbeda dengan musholla Gus Miek.
Sayangnya, usai shalat itu Gus Miek tiba-tiba pergi entah kemana. Jamaah para kiai tambah bingung, semua tidak tahu dimana sedang berada.
Ternyata, jamaah para kiai pindah di Masjid Bagdad iraq. Karena Gus Miek pergi, jamaah bertambah bingung, lha ini gimana pulangnya?
Lumayan lama mereka menunggu Gus Miek, karena sampai masuk sholat berikutnya. Gus Miek akhirnya datang kembali dan mengajak para kiai melakukan sholat berjamaah.
Ketika shalat jamaah selesai salam, tiba-tiba sudah berada di musholla milik Gus Miek lagi.
Kisah karomah Gus Miek ini disampaikan Gus Sabuth yang diterima santrinya Abdul Haq. Kisah ini dikutip BeritaBantul.com dari laman facebook Abdul Haq yang diunggah 15 Februari 2022.***
Belum ada Komentar untuk "Karomah Gus Miek: Shalat di Kediri, Tiba-tiba Pindah di Baghdad, Jamaah Bingung Baliknya Gimana"
Posting Komentar