Html java script

Pesona Masjid Quba, Jadi Tempat Favorit Jamaah Haji, Penuh Nilai Ibadah dan Sejarah


 Madinah merupakan kota yang dirindukan banyak insan, memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan serta menjadi kota tujuan yang disinggahi oleh banyak peziarah dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.

Khusus bagi jama'ah haji Indonesia, selama di Madinah mereka akan melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut atau yang dikenal dengan Arbain, berziarah ke makam Rasulullah SAW dan juga berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah.

Di antara tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia adalah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Khandak dan Jabal Uhud.

Biasanya, di tempat-tempat tersebut para jamaah diperkenankan turun bus untuk mengabadikan momen.

Namun, di antara tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jamaah/pengunjung dari Indonesia serta pengunjung dari negara lainnya adalah Masjid Quba.

Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba.

Ia memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah Saw kepada Allah SWT.

”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.

Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rekaat.”

Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam, ia berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.

Kalau dalam bahasa Aceh berarti saya bawa. Hal ini sesuai dengan sejarah dimana Rasulullah SAW membangunnya setelah tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah.

Pesona keindahan Masjid Quba mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya, selain memiliki nilai sejarah, ia juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Bagi jamaah haji Indonesia atau pengunjung lainnya yang berkunjung ke sana, biasanya mereka melaksanakan shalat dua rakaat dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu.

Hal ini dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang shalat di dalamnya, di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. hal ini sesuai sesuai dengan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah,” (Ibnu Majah).

Masjid ini juga menjadi awal sejarah salat jama’ah, karena Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan shalat berjamaah untuk pertama kalinya di Masjid tersebut.

Kini tampilannya kian indah, saat ini dalam proses perluasan dan renovasi. Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh pendatang dari berbagai penjuru dunia baik di luar waktu salat maupun saat waktu salat. Di sana juga tersedia air zam zam seperti di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Di sekitar masjid juga terdapat maktabah (perpustakaan) dan sejumlah toko jual sovenir, bahkan harganya lebih terjangkau menurut pengalaman jamaah yang belanja oleh-oleh di sana.

Kita bisa melihat langsung arsitektur Masjid Quba yang sangat indah, walau sudah direnovasi beberapa kali, namun masih tetap mempertahankan ciri khas bernuansa tradisional. (*)

Belum ada Komentar untuk "Pesona Masjid Quba, Jadi Tempat Favorit Jamaah Haji, Penuh Nilai Ibadah dan Sejarah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel