Bocah Penghafal Al Quran: Aku Ingin Bareng di Surga Bersama Keluarga
Anak-anak mulai TK hingga SMP di Kota Semarang, tengah berjuang untuk menghafalkan kitab suci Al Quran. Keinginan kuat menghafalkan Al Quran, selain mempelajari agama juga untuk berbakti kepada orangtua agar bisa mengajak masuk surga.
ia ingin menghafalkan seluruh ayat dan surat Al Quran serta menjadi seorang dai atau pendakwah agama Islam, terlebih setelah orangtuanya meninggal dunia. Setiap penghafal Al Quran bukan hanya mendapatkan jaminan surga, tetapi juga bisa mengajak orangtua dan keluarganya.
Selain program tahfiz, mereka juga mengikuti sekolah formal di luar pondok.
Metode tahfiz yang diterapkan sangat ketat, di mana setiap anak wajib setoran hafalan dua blok pada pagi, sore, dan malam hari. Karena itu, mereka menggunakan hampir seluruh waktunya untuk mengulang bacaan Al Quran. Tangga, halaman pondok, hingga tepi kolam ikan menjadi tempat favorit untuk menghafal.
Bukan hanya hafal Al Quran, anak-anak ini juga ditumbuhkan sikap kemandirian dan toleransi. Mereka terbiasa untuk melipat baju seragam yang telah dikenakan dan berganti pakaian sendiri. Dalam kamar yang rata-rata dihuni 6-8 anak, selalu bersama dan menjaga kerukunan.
"Aku mau bareng di surga bersama keluarga ku," ujar salah seorang santri bernama Nur Hadidz, Kamis (15/4/2021).
Selain program tahfiz bagi seluruh santri, banyak juga melayani anak-anak kampung setempat yang turut mengaji. Mereka ditargetkan hafal juz amma atau juz 30.
Selain program tahfiz bagi seluruh santri, banyak juga melayani anak-anak kampung setempat yang turut mengaji. Mereka ditargetkan hafal juz amma atau juz 30.
Belum ada Komentar untuk "Bocah Penghafal Al Quran: Aku Ingin Bareng di Surga Bersama Keluarga"
Posting Komentar