Html java script

Perjuangan kakek 78 tahun berjualan demi nafkahi 7 anak yatim


 Kakek dengan nama Kong Aseng yang berusia 78 tahun ini setiap harinya harus berjualan telur asin dan bakpia di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, di balik pekerjaannya tersebut, ada kisah mengharukan hingga membuat warganet terharu melihat perjuangan kakek yang sudah berusia senja ini.

Setelah mengobrol, ternyata kakek tersebut menceritakan dirinya mengasuh tujuh anak yatim yang harus ia bayar setiap harinya. "Please Twitter benar-benar kudu do your magic. Kong Aseng 78 tahun. Pedagang telor asin dan bakpia keliling. Nggak punya keluarga, tapi 'bapak' dari 7 anak yatim piatu," tulisnya.

Hanya dengan berjualan telur asin dan bakpia Kong Aseng tetap bersyukur dengan segala penghasilan. Kong Aseng disebut tidak pernah mengeluh dalam membesarkan anak-anak yatim yang ia asuh. Bahkan, setiap harinya, ia rela pontang-panting keliling kota Banjarmasin untuk menjajakan dagangannya.

"Sedikit ngobrol ternyata Kong Aseng ini hidup sendiri di Banjarmasin. Benar-benar sendiri nggak ada anak dan istrinya sudah meninggal 19 tahun yang lalu. Kong Aseng aslinya dari Balikpapan, tapi udah 60 tahun pindah ke Banjarmasin. Kong Aseng juga cerita kalau dia jualan juga buat nafkahi 7 anak yatim," tulis Tika di akun Twitter miliknya.

Dalam foto yang diunggah di Twitter itu terlihat seorang kakek dengan kulit keriput yang sudah renta, namun tetap bersemangat mencari nafkah demi dirinya dan menghidupi tujuh anak yatim. Semua rezeki yang dia dapatkan tetap disyukuri dan dianggap sebagai rezeki dari Sang Pencipta.

Kini, Tika mengajak agar warganet bersedia membantu Kong Aseng untuk meringankan beban hidup sang kakek. Postingan ini telah di-retweet 9 ribu kali oleh pengguna Twitter dan disukai lebih dari 13 ribu kali. 

Belum ada Komentar untuk "Perjuangan kakek 78 tahun berjualan demi nafkahi 7 anak yatim"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel