Html java script

Unik, hewam kurban di kota ini di arak keliling kampung sambl di lantunkan solawat

 


Tradisi unik hewan kurban diarak sambil dilantunkan salawat masih digelar warga eks pengungsi Ambon di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hewan kurban itu arak keliling kampung oleh ratusan warga.

Anak-anak setempat ikut meramaikan tradisi ini dengan membawa umbul-umbul dan melantunkan salawat. Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang kerap mereka praktikkan saat berada di Ambon sebelum musibah melanda.

Salah satu tokoh agama keturunan Ambon Ibrahim Murhum mengatakan hadrat merupakan budaya Islam yang diambil dari Syekh Abdul Qodir Jaelani.

"Biasanya hadrat ini dilakukan saat mengantar hewan kurban untuk disembelih. Tapi, ada juga pas Maulid atau Isra Miraj atau mengantar pengantin pun kita pakai hadrat," katanya.

Seusai diarak, hewan itu disembelih lalu dagingnya dibagikan kepada masyarakat setempat yang tidak mampu.

Belum ada Komentar untuk "Unik, hewam kurban di kota ini di arak keliling kampung sambl di lantunkan solawat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel