Html java script

Kisah Inspirasi Orang Terkaya Berharta Rp110 Triliun, Rela Hidup Miskin Sumbangkan Seluruh Kekayaannya

 


Pendiri Al Rajhi Bank, Sulaiman Abdul Aziz Al-Rajhi menjadi sorotan publik bahkan dunia. Pasalnya, dirinya rela melepaskan hampir seluruh kekayaannya untuk kegiatan amal.


Kekayaan Sulaiman Abdul Aziz Al-Rajhi diperkirakan mencapai USD7,7 miliar dolar atau setara Rp110,11 triliun (kurs Rp14.300). Hal itu membuatnya dinobatkan sebagai orang terkaya ke-120 dunia.

Sulaiman Al Rajhi pada dasarnya terlahir dari keluarga yang tidak berkecukupan. Sejak usia 9 tahun, dia sudah bekerja sebagai porter yang mengangkut belanjaan pengunjung di pasar Al Khadra Riyadh.

Menginjak usia 12, Sulaiman Al-Rajhi bekerja sebagai pengumpul kurma, dalam kondisi itu bahkan dia harus tertidur diatas kerikil dan tidak mersakan berganti pakaian.

Dengan kondisi seperti itu, sulaiman beberapa kali mencoba peruntungan, dengan menjadi koki salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak hingga membuka toko kelontong.

Sulaiman Al-Rajhi juga sempat bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang baru perusahaan tersebut pada 1956.

Berkat kegigihannya, Sulaiman Al-Rajhi berhasil membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi. Selain itu, dia juga mulai merambah ke negara tetangga seperti Mesir dan Lebanon. Sampai pada akhirnya Sulaiman Bersama dua saudara kandungnya berhasil mendirikan bank Syariah terbesar di dunia, Al Rajhi Bank.

Uniknya, saat dia sudah berhasil mengumpulkan kekayaan, dia justru melimpahkan kekayaan yang dia miliki untuk pekerjaan amal. Dia menyumbangkan saham bank, peternakan unggas, perkebunan kurma serta membangun universitas gratis kepada kaum dhuafa yang fokus pada kesehatan dan keuangan Syariah.

Tidak cukup sampai di situ, dia juga menyerahkan dua hotel miliknya di Makkah sebagai upaya penanganan Covid-19.

Satu alasan yang membuat Sulaiman Al Rajhi memutuskan untuk membagikan sebagian besar harta kekayaannya, sesuai dengan keyakinan yang dianutnya, seluruh kekayaan di muka bumi ini adalah milik Allah semata.

Selain itu, dia tak ingin menghabiskan masa tuanya hanya untuk mencari uang. Dia ingin menikmati waktu yang sangat berharga dalam hidupnya untuk hal-hal yang lebih berguna.

Belum ada Komentar untuk "Kisah Inspirasi Orang Terkaya Berharta Rp110 Triliun, Rela Hidup Miskin Sumbangkan Seluruh Kekayaannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel