Misteri Makam Keramat Terapung di Tengah Laut, Ada Sosok Wali Allah yang Dimakamkan di Sana, Siapakah Beliau?

 

Kabupaten Demak dikenal sebgai kota wali, banyak para Wali Allah yang dimakamkan di Demak, salah satunya makam Wali Allah yang terdapat di tengah laut.

Makam yang terdapat di tengah laut adalah sosok wali yang terkenal di daerah Demak yakni makam Syekh Mudzakir.

Syekh Mudzakir adalah seorang Wali Allah yang menyebarkan agama Islam di daerah Demak, beliau banyak berguru ke para ulama yang ada di Demak.

Syekh Abdullah Mudzakir lahir di Dusun Jago Desa Wringinjajar Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak pada tahun 1869 silam.

Pada tahun 1900 ia menetap di Tambaksari Bedono Demak dan menikah dengan Nyai Latifah dan Nyai Asmana.

Syekh Mudzakir merupakan ulama yang dikenal memiliki ilmu kanuragan, seperti dikutip Bondowoso Network dari kanal youtube Juna Way.

Syekh Mudzakir terkenal dengan kealiman dan semasa hidupnya dikenal memiliki ilmu kekebalan.

Beliau dikabarkan banyak berguru dengan beberapa ulama di berbagai daerah salah satunya dengan Syekh Soleh Darat.

Selang beberapa tahun kemudian, beliau menikah lagi dengan Nyai Murni dan Nyai Indranah dari keempat istrinya Syekh Mudzakir dikaruniai 18 anak.

Selain kemashurannya di kalangan santri demak, terdapat kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada Syekh Mudzakir.

Yaitu makam terapung yang tidak terendam air laut. Sekalipun makam tersebut berada di pantai Demak.

Tak hanya makam Syekh Mudzakir saja yang tidak terendam air laut, beberapa makam anggota keluarganya yang terdiri dari istri dan anak-anaknya pun aman dari rendaman air.

Maka tak mengherankan jika makam Syekh mudzakir dan keluarganya dianggap keramat bagi warga sekitar maupun pengunjung yang berziarah ke makam tersebut.

Bagi siapa saja yang hendak ke makam Syekh Mudzakir harus melewati jembatan kayu sepanjang 700 meter yang di samping kanan kirinya air laut.

Selain itu ada perahu nelayan yang siap mengantar ke makam Syekh Mudzakir dengan harga yang sangat terjangkau.

Diceritakan bahwa tempat makam tersebut dulunya adalah daratan karena terus menerus terkena banjir rob air laut sehingga menenggelamkan daerah tersebut.

Mitos yang berkembang juga mengatakan makam Syekh Mudzakir tersebut mengapung sehingga tidak akan tenggelam meskipun pasang air laut tinggi.

Hal tersebut diyakini Syekh Mudzakir yang berbudi luhur, menyebarkan agama Islam dan sangat berjasa, konon mbah Mudzakir juga menguasai ilmu kanuragan dan kebal dari berbagai macam senjata.

Syekh Mudzakir wafat pada 1950 di usia 81 tahun hingga kini peziarah bukan hanya dari Demak akan juga dari daerah dari lain.

Makam Syekh Mudzakir kini tidak pernah sepi dari peziaran dengan tujuan ngalap barokah dan meneladani syeh mudzakir semasa hidupnya.

Bagikan Artikel ini