Inilah Wajah Keturunan Dipercayai Nasab Yang Bersambung Sekitar 40 Tingkat Daripada Nabi Muhammad SAW

 Inilah Wajah keturunan Rasulullah SAW putra ulama besar kota Madinah. Beliau merupakan Sayid Yusuf Halim anak Syeikh Jamil Halim Al-Husaini. Keturunan Rasulullah s.a.w melalui Sayyidina Husain, putra Fatimah dan Ali bin Abi Thalib.

Nasab yang bersambung kepada Nabi Muhammad shallallahualaihiwasallam mempunyai sekitar 40 tingkat, dan semua keturunan Rasulullah saw pada umumnya menghafal salasilah keturunan mereka hingga kepada Fatimah putri Rasulullah saw yang bersuamikan Ali bin Abu Thalib, sepupu beliau.

Salasilah Zuriat Rasul bukan perkara yang diambil ringan, di Indonesia sendiri ada Forum bernama Rabithah Alawiyah yang mengurusi kemurnian nasab seseorang yang benar masih merupakan keturunan Rasulullah saw. Dengan begitu sangat ketat mengenai hal ini, lagipula waktu 1400 tahun bukan waktu yang begitu panjang, seorang ahli sejarah tahu persis akan hal itu.

Semua Bisa direkodkan dalam kurun waktu tersebut. Bahkan Rasulullah pernah dalam haditsnya mengisyaratkan bahwa masa Hayat beliau dan hari kiamat hanya bagaikan dua jemari jaraknya (yakni dekat sekali). Sebab beliau merupakan Nabi akhir zaman, Penghujung para Nabi dan diutus untuk seluruh manusia.

Di dalam literatur Islam, disebutkan akan muncul Im4m M4hdi di akhir zaman sebagai pemimpin yang adil, memimpin orang-orang beriman mel4wan pasukan Dajj4l. Dan dijelaskan dalam hadits bahwa nama Al M4hdi ialah Muhammad bin Abdullah, keturunan Rasulullah saw di penghujung zaman. Di mana beliau dan prajvritnya di akhirnya berjaya meng4lahkan kuasa keg3lapan, jelm4an ibl!s paling pamvngkas dan pasukannya, zi0n!s.

Sesuai arti nama beliau yaitu ‘Yang Terpuji’, Nabi Muhammad saw merupakan sebagus-bagus ciptaan dan paling sempurna di antara semua makhluk Allah. Bagaimanakah ciri-ciri fisik Rasulullah saw menurut orang-orang yang pernah menyaksikan dan Hayati sezaman dengan beliau?

Diriwayatkan Dari Al-Barra, Dia Berkata : “Rasulullah saw merupakan Orang Yang Paling Tampan Wajahnya, Sosoknya Paling Sempurna,Beliau Tidaklah Tinggi Menjulang Dan Tidaklah Pendek.” (HR.Bukhari)

Diriwayatkan dari Abu Juhaifah bahwa dia pernah melihat Rasulullah saw shalat di Bathha, di hadapan beliau terdapat anaz4h sebagai batasnya, dalam kutipan hadits ini disebutkan bahwa sejumlah orang menyalami Rasulullah saw setelah itu mengusapkan telapak tangan Rasulullah saw ke wajahnya, akupun menyalami tangan beliau dan mengusapkan tangan beliau ke wajahku, telapak tangan beliau lebih dingin daripada ais dan lebih harum dari minyak kasturi.”
(HR. Bukhari)

Boleh disimpulkan dari banyak hadits, ciri-ciri Rasulullah merupakan sebagai berikut:

Berpostur tubuh sedang dan tegap, Tak tinggi dan Tak pendek. Warna kulitnya sedang dan cerah, Tak terlalu putih dan Tak gelap. Bentuk kepala beliau agak besar dan kuat. Rambut Tak keriting, juga Tak lurus, agak berombak. Tebal, hingga batas telinga. Alis mata melengkung dan tebal. Warna mata hitam dan bulu mata yang panjang. Terlihat garis-garis merahnya. Mulut beliau sedang, agak lebar.

Gigi beliau putih cemerlang dan agak renggang. Mempunyai jenggot hitam dengan uban putih. Jenggotnya tipis tapi penuh rata hingga di pipi. Bahu dan dada bidang (lebar) dan kokoh. Pergelangan tangan beliau cukup panjang, telapak tangan dingin sejuk. Jari jemari tangan dan kaki beliau tebal dan lentik memanjang. Telapak tangan dan kaki beliau agak lebar dan padat berisi. Daerah di sekitar tulang belikat beliau cukup lebar, dan nampak proporsional. Mempunyai Asterik kenabian di antara tulang belikat. Dada dan pinggang beliau seimbang ukurannya.

Terdapat bulu-bulu halus tumbuh lurus di dada beliau dan terus kebawah hingga pusar. Bagian-bagian tubuh beliau nampak Higienis dan bercahaya. Tumit beliau langsing. Telapak kaki beliau cukup lengkungannya dan atasnya halus serta bagus bentuknya. Setiap orang yang bertemu Muhammad saw pasti akan berkata, “Aku Tak pernah melihat orang yang sepertinya, bagus sebelum ataupun sesudahnya.”

Abu Hurairah mengatakan bahwa Muhammad saw sangatlah rupawan, seperti dibentuk dari perak. Abu Hurairah belum pernah melihat orang yang lebih bagus dan lebih tampan dari Muhammad saw, rona muka secemerlang matahari dan Tak pernah melihat orang yang secepat beliau.

Seolah-olah tanah digulung oleh langkah-langkah Muhammad saw bila sedang berjalan. Dikatakan bila Abu Hurairah dan yang lainnya berusaha mengimbangi jalannya Muhammad saw dan nampak ia seperti berjalan santai aja.

Said al Jahiri mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Taufik berkata bahwa di saat ini (jaman itu) Tak ada lagi yang masih Hayati orang yang pernah melihat Dengan Cara langsung Muhammad saw kecuali dirinya sendiri dan Muhammad saw mempunyai roman muka sangat cerah dan perawakannyaa sangat bagus.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa gigi depan Muhammad agak renggang Tak terlalu rapat dan bila berbicara nampak putih berkilau.

Subhanallah, beruntunglah sesiapa yang dapat berjumpa dan bersalaman dengan darah daging keturunan Rasulullah SAW.

Bagikan Artikel ini