Ternyata Hewan Menjijikan Ini Merupakan Bukti Kekuasaan Allah SWT, Begini Penjelasan Dalam Al Quran

 

Menurut kebanyakan orang, lalat merupakan hewan kotor yang menjijikan serta menjadi sumber penyakit.

Namun, ternyata dibalik sesuatu yang kotor tersebut Allah SWT tak ragu membuat perumpamaan dengannya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

"Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu" (QS. Al-Hajj ayat 73).

Walau menciptakan sebuah makhluk yang kotor dan menjijikan tersebut, Allah SWT berfirman:

"Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah" (QS. Al-Hajj ayat 73).

Dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa, Allah akan melemahkan tuhan-tuhan selain zatnya yang biasa disembah manusia. Walau hanya menciptakan makhluk kotor dan menjijikan.

Oleh sebab itu, kekuasaan dan keajaiban Allah selalu ada di setiap ciptaannya.

Lantas, apa tanda kekuasaan Allah SWT yang terdapat dalam seekor lalat?

Dikutip Bondowoso Network dari akun YouTube Tadabbur Ilmi, berikut penjelasan mengenai lalat adalah bukti kekuasaan Allah dalam Al-Qur'an.

Apabila tubuh lalat diperbesar sampai 100 kali, maka akan terlihat jelas dan detail apa yang ada di organ tubuhnya. Begitu pula kemampuannya, siapapun yang melihatnya akan tercengang.

Makhluk yang dipandang lemah, menjijikan dan kotor ini, ternyata memiliki kemampuan bermanuver yang luar biasa serta tidak bisa ditandingi oleh kapal terbesar dan tercanggih sekalipun.

Lalat mampu terbang dengan cepat untuk makhluk seukuran tubuhnya, lalat mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan gesit. Perdetiknya ia mampu mengepakkan sayapnya 200 hingga 400 kali.

Sehingga tidak heran jika lalat mampu mengecoh pihak yang mengejarnya.

Yang mengundang perhatian adalah sebuah hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Jika lalat jatuh di minuman salah seorang dari kalian, maka benamkanlah lalat tersebut. Kemudian angkat kembali, sebab dalam salah satu sayapnya ada penyakit, sedangkan pada sayap lainnya terdapat obatnya."

Dunia Sains modern menguatkan hadits tersebut, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pada salah satu sayapnya terdapat zat penangkal kuman dan berbagai macam mikroba.

Sehingga ketika ada sejumlah bakteri jahat yang menempel pada sayap lalat, maka tenggelamkanlah sayap atau bagian tubuh lainnya.

Lalat merupakan serangga yang mampu berpindah tempat dengan cepat, dalam 10 hari ia mampu melahirkan generasi atau lalat dewasa. Selain itu, Jumlah saraf lalat menyerupai jumlah saraf yang ada pada manusia.

Kemudian penglihatannya sangat tajam dan memiliki daya tangkap yang cukup tinggi padahal ukuran otaknya sangat kecil. Uniknya lalat bisa merasa marah apabila dirinya terancam.

Tidak hanya itu, lalat juga memiliki lebih dari 100.000 jenis, salah satunya adalah lalat pemangsa.

Ada pula lalat yang seperti lebah yang menghisap madu dan minuman manis.

Sungguh apabila manusia pada zaman puncak kejayaan sainsnya bersatu untuk mampu menciptakan lalat, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman :

"Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah" (QS. Al-Hajj ayat 73).***

Bagikan Artikel ini