Kisah Pilu Penghafal Alquran yang Koma 168 Hari
Allah..Umi...Abah'. Tiga kata itulah yang pertama keluar dari mulut santri Pusat Penghafal Alquran Al Hashimi, Muhammad Faiz Hafizuddin Mohd Izahir, setelah koma 168 hari di rumah sakit.
Ayah pemuda 17 tahun asal Malaysia itu, Mohd Izahar Kassim, mengaku tiba-tiba mendengar sang anak memanggilnya dan istrinya, Jahsuriawany Mustapha, saat subuh dua hari lalu.
" Saya sangat bersyukur karena sudah lama keluarga kami menunggu suara Faiz," kata Kassim, dikutip dari siakapkeli.my, Selasa 21 November 2017.
Menurut Kassim, putra ke duanya itu baru sadar dari koma yang sudah berlangsung sejak awal Juli. Faiz sudah mampu menggerakkan kaki dan tangannya. " Tapi tidak ada suara keluar dari mulutnya," jelas Kassim.
Kassim mengatakan, Faiz belum dapat berbicara dengan lancar. Meski begitu, dia menganggap apa yang terjadi pada anaknya merupakan anugerah yang tidak ternilai.
Koma dalam 5 Bulan
Kassim menambahkan, lebih dari lima bulan anaknya dirawat di rumah sakit. Momen pada dua hari lalu adalah pertama kalinya mereka mendengar Faiz berulang kali menyebutkan Allah selain umi dan abah.
Faiz mengalami koma akibat kecelakaan tunggal yang terjadi pada 2 Juni, bertepatan dengan Ramadan tahun ini. Faiz bersama 14 orang santri dan guru Maahad Tahfiz Al Hashimi mengalami kecelakaan tunggal saat bus mereka menabrak sebuah rumah.
Dalam kecelakaan maut di Kampung Telekong, Kuala Krai, Malaysia itu, tujuh korban meninggal di tempat. Sementara Faiz mengalami luka di kepala dan patah tulang belakang.
Belum ada Komentar untuk "Kisah Pilu Penghafal Alquran yang Koma 168 Hari"
Posting Komentar